Prabowo Subianto telah menunjuk empat tokoh untuk mewakili Indonesia dalam menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan pada Sabtu (26/4/2025).
Paus Fransiskus, yang wafat pada 21 April 2025, akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, sesuai permintaannya.
Di antara utusan Prabowo, Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menjadi salah satu yang terpilih.
Siapa Saja Utusan Prabowo ke Pemakaman Paus Fransiskus?
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan hal ini dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Sekretariat Negara pada Rabu (23/4/2025).
“Atas nama pemerintah Indonesia, Bapak Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk mengutus beberapa tokoh untuk ikut menghadiri acara pemakaman di Vatikan,” ungkap Prasetyo.
Prasetyo kemudian mengonfirmasi bahwa salah satu tokoh yang diutus adalah Jokowi.
“Di antara tokoh-tokoh yang diutus oleh Bapak Presiden Prabowo mewakili bangsa dan negara Indonesia adalah yang pertama, presiden ke-7 Bapak Joko Widodo,” kata Prasetyo.
Selain Jokowi, ada tiga tokoh lain yang turut diutus, yakni Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Menteri HAM Natalius Pigai, dan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan.
Harapan Sampaikan Belasungkawa Tulus dari Indonesia
Prasetyo berharap, keempat utusan ini dapat menyampaikan belasungkawa yang tulus atas wafatnya Paus Fransiskus.
“Kami berharap utusan ini dapat mewakili bangsa dan negara kita dalam ikut menyampaikan simpati dan belasungkawa,” imbuhnya.
Pemerintah tengah mengatur keberangkatan para utusan, dengan kemungkinan mereka berangkat pada Kamis (24/4/2025) atau selambat-lambatnya pada Jumat (25/4/2025).
Paus Fransiskus, yang meninggal di usia 88 tahun akibat stroke dan serangan jantung, menjadi sosok dihormati umat Katolik dunia.
Pemakamannya akan menjadi sejarah karena untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu abad, seorang Paus dimakamkan di luar wilayah Vatikan.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Siapa Saja yang Diutus Prabowo Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus? Ada Nama Jokowi”.