Mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan terkait mangkraknya pembangunan pasar Cinde Palembang, Senin (22/4/2025) malam.

Lihat Foto

Alex Noerdin, kembali terseret dalam kasus korupsi.

Pada 2021 lalu, Alex Noerdin sempat ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pembelian gas bumi oleh Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE) Sumatera Selatan.

Kini, Alex Noerdin diperiksa penyidik Kejaksaan Tinggi Sumsel selama 12 jam pada Senin malam (21/4/2025), atas kasus dugaan korupsi pembangunan Pasar Cinde di Kota Palembang.

Berikut ini profil Alex Noerdin yang mengawali kariernya dari seorang pegawai negeri sipil (PNS) hingga menjadi gubernur Sumatera Selatan selama dua periode.

Awal Karier dan Perjalanan Politik Alex Noerdin

Alex Noerdin lahir di Palembang, Sumatera Selatan, pada 9 September 1950.

Ia memulai kariernya sebagai pegawai negeri sipil di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumatera Selatan dan sempat menjabat Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang.

Namun, karier politiknya mulai terlihat ketika ia terpilih sebagai Bupati Musi Banyuasin pada tahun 2002.

Kemenangan ini menandai langkah pertama Alex dalam dunia politik lokal yang akan membawanya ke posisi yang lebih tinggi.

Pada periode kedua kepemimpinan sebagai Bupati Musi Banyuasin (2007-2012), Alex mulai dikenal lebih luas, dan ia pun mengikuti Pemilihan Gubernur Sumatera Selatan pada 2008.

Ia berhasil terpilih sebagai Gubernur Sumsel dan menjabat hingga 2013. Keberhasilan politik Alex semakin menguatkan posisinya sebagai figur penting di Sumsel.

Pembangunan Sumatera Selatan di Era Kepemimpinan Alex Noerdin

Selama menjabat sebagai Gubernur Sumatera Selatan selama dua periode (2008-2013 dan 2013-2018), Alex Noerdin dikenal sebagai pemimpin yang mendorong pembangunan besar-besaran di berbagai sektor.

Di bawah kepemimpinannya, Sumsel mengalami berbagai perubahan signifikan, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga fasilitas olahraga.

Salah satu proyek besar yang dilakukan adalah pengembangan Trans Sumatera, termasuk pembangunan jalan tol yang menghubungkan berbagai kota besar di Sumatera.

Selain itu, Alex juga mendorong pembangunan LRT (Light Rail Transit) Palembang, yang merupakan transportasi massal pertama di luar Jawa.

Pembangunan ini diharapkan dapat mengatasi kemacetan dan memberikan kenyamanan bagi warga Palembang.